UNIT KEGIATAN BELAJAR
(UKB)
EKO.2 – 8 - 3
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran :
Ekonomi X
b. Semester :
genap
c. Kompetensi Dasar :
3.8
Mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomian Indonesia.
4.8
Mengimplementasikan Pengelolaan koperasi
di sekolah.
d. Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.8.1 Menyebutkan definisi Koperasi
3.8.2 Menjelaskan arti lambang Koperasi
3.8.3 Mengidentifikasi prinsip-prinsip Koperasi
3.8.4 Menyebutkan Azaz dan tujuan Koperasi
3.8.5 Menyebutkan tugas dan wewenang pengurus
Koperasi
3.8.6 Menyebutkan jenis-jenis Koperasi
3.8.7 Menyebutkan peran dan manfaat Koperasi
3.8.8 Menjelaskan sejarah berdirinya Koperasi di
Indonesia
3.8.9 Menjelaskan sejarah Koperasi di luar negeri
3.8.10 Mendeskripsikan sumber permodalan Koperasi
3.8.11 Menentukan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU)
Koperasi
4.8.1 Menerapkan konsep koperasi dan pengelolaan koperasi
di sekolah
e. Materi Pokok :
Koperasi
f.
Alokasi Waktu : 90 menit
g. Pertemuan :
Ke - 3
h. Tujuan Pembelajaran :
Melalui diskusi, tanya jawab,
penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat Menjelaskan sejarah berdirinya
Koperasi di Indonesia dari masalah kontekstual dan dapat
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sejarah berdirinya Koperasi di
Indonesia, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya melalui belajar ekonomi, mengembangakan sikap
jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
|
i.
Materi Pembelajaran
o Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Rahardja, Prathama, dkk. 2013.
Bandung: Yrama Widya, hal 326 sd 340.
2.Peta
Konsep
KOPERASI
|
Sejarah berdirinya koperasi di Indonesia
|
3.Kegiatan
Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini
silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini.
Kisah
Sukses Andy Arslan Djunaid Kembangkan Koperasi Simpan Pinjam
Senin,
12 Januari 2015 12:32
tribunjateng/deni
setiawan
Kisah
Sukses Andy Arslan Djunaid Kembangkan Koperasi Simpan Pinjam
TRIBUNJATENG.COM,
PEKALONGAN-
Tak mudah menjaga koperasi bertahan hingga 41 tahun. Namun, ini dibuktikan
pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kospin Jasa yang berkantor pusat di
Jalan Dr Cipto Nomor 48 Kota Pekalongan itu.
Campur
tangan dan pola kepemimpinan Andy Arslan Djunaid sebagai Ketua Umum Kospin
Jasa tentu tidak bisa diabaikan.
Strategi
apa saja yang diterapkan dan bagaimana bisnis ini dijalankan sehingga mampu
berkembang pesat, terutama dua tahun terakhir, berikut penuturan Ketua Umum
Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid kepada wartawan Tribun Jateng Deni Setiawan
dan Raka F Pujangga di Kota Pekalongan.
Bisa ceritakan awal mula Kospin Jasa didirikan?
Koperasi ini didirikan pada 13 Desember 1973 di kediaman kakek saya, Alm H Achmad Djunaid. Ada beberapa tokoh yang hadir dan turut serta mendirikan. Di antaranya, Mirza Djahri, Mukmin Bakrie, Ahmad Bil Faqih, Thio Thek Djiang, juga Ang Tian Shoen.
Yang
membanggakan, koperasi yang berkantor pusat di Kota Pekalongan ini
didirikan tokoh dari tiga etnis, yakni Jawa, Tiongkok, dan Arab.
|
Dari
modal semula sekitar Rp 4 juta, koperasi ini terus berkembang hingga
sekarang memiliki aset senilai Rp 4,6 triliun. Dulu, kantor yang ditempati
hanya menyewa dan perlengkapan yang ada juag seadanya. Kini, ada 117 kantor
cabang yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Saya
pribadi, sebagai generasi ketiga--sebelumnya koperasi dipimpin ayah Andy, H
Achmad Zaky Arslan Djunaid--mengucapkan terimakasih kepada karyawan,
anggota koperasi dan masyarakat umum yang mendukung dan memberi kepercayaan
pada Kospin Jasa. Tanpa mereka, kami tidak akan bisa bertahan hingga 41
tahun seperti saat ini.
Sistem
manajemen seperti apa yang diterapkan dalam mengelola koperasi ini?
Semua yang ada di Kospin Jasa, entah itu pengurus, karyawan, maupun anggota, memiliki tanggung jawab sama. Yakni, membuat perusahaan menjadi lebih besar dan semakin bermanfaat. Terutama, untuk para pengusaha kecil yang mengalami kesulitan dalam permodalan.
Agar
tujuan ini tercapai, kami menerapkan Operasi Sapu Lidi.
Kami
berada dalam satu ikatan dan komando yang sama dari atas hingga ke bawah.
Kami juga menerapkan sistem manajerial dimana rapat anggota memiliki
kekuasaan tertinggi, termasuk dalam menentukan pengurus serta pengawas
untuk masa jabatan lima tahun. Komposisinya seperti pendirian awal,
melibatkan tiga etnis.
Pengurus
bertindak sebagai policy marker dan pengawas berkaitan dengan
keorganisasian. Semua hal itu kami terapkan demi membangun visi yakni
terwujudnya KSP yang mandiri dan tangguh berlandaskan amanah dalam
membangun ekonomi bersama serta berkeadilan di Indonesia.
|
Setelah membaca cerita di atas,
silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang
ada dalam UKB ini.
b. Kegiatan Inti
1)
Petunjuk
Umum UKB
a)
Baca
dan pahami materi pada buku Rahardja,
Prathama, dkk. 2013. Bandung: Yrama Widya, hal 326 sd 340.
b)
Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c)
Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan
pada bagian yang telah disediakan.
d)
Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, kalian
boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB
berikutnya.
2)
Kegiatan
Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar
berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi
!!!
Kegiatan
Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi !
Sejarah koperasi di Indonesia
Logo Gerakan Koperasi Indonesia (1960an-2012)
Sejarah
singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya
merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh
orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat,
ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh
sistem kapitalisme semakin
memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan
kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi
yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri
dan manusia sesamanya.
Pada
tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri
(priyayi). Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai
yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan
pinjaman dengan bunga yang tinggi. Maksud Patih tersebut untuk
mendirikan koperasi kredit model seperti di Jerman. Cita-cita semangat
tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang
asisten residen Belanda. De Wolffvan Westerrode sewaktu
cuti berhasil mengunjungi Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank
Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bank
Pertolongan, Tabungan dan Pertanian. Selain pegawai negeri juga
para petani perlu dibantu karena mereka makin menderita karena tekanan para
pengijon. Ia juga menganjurkan mengubah Bank tersebut
menjadi koperasi. Di samping itu ia pun mendirikan
lumbung-lumbung desa yang menganjurkan para petani menyimpan pada pada musim panen dan memberikan pertolongan pinjaman padi pada
musim paceklik. Ia
pun berusaha menjadikan lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit
Padi. Tetapi Pemerintah Belanda pada waktu itu berpendirian lain. Bank
Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi
Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank –bank Desa
, rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian
menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI). Semua itu
adalah badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang-orang Pemerintah.
|
Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belum dapat
terlaksana karena:
1. Belum
ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan
dan penyuluhan tentang koperasi.
2. Belum
ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan koperasi.
3.
Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi karena
pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum
politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu.
Pada
tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan
bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun
1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging, dan pada
tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve.
Pada
tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk
memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada
tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan
penyebarluasan semangat koperasi.
Namun,
pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha
koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan
koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan
mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan
rakyat Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia
mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan
sebagai Hari Koperasi Indonesia.
|
Dari artikel di atas tentang sejarah koperasi di atas, maka
ceritakanlah kembali dengan bahasamu sendiri dan tulislah di buku kerja kalian.
Bermula disaat rakyat memulai
usaha sendiri dan tanpa campur tangan orang-orang kaya. Akhirnya Koperasi
berdiri, ketika penderitaan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh
sistem kapitalisme yang
semakin memuncak.
Pada tahun 1896 seorang Pamong
Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank. Tujuannya
untuk membantu para pegawainya yang kesulitan dalam bidang ekonominya. Maksud
dari Patih sebenarnya ingin mendirikan
koperasi kredit model seperti di Jerman. Cita-cita dan semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh
De Wolffvan Westerrode, yaitu seorang asisten presiden Belanda.
De Wolffvan Westerrode Jerman memberitahukan
akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan menjadi Bank
Pertolongan, Tabungan dan Pertanian. Karena selain pegawai negeri, para
petani juga perlu dibantu. Ia juga menganjurkan mengubah Bank tersebut
menjadi koperasi. Di samping itu ia mendirikan lumbung-lumbung desa. Ia
pun berusaha menjadikan lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi.
Tetapi Pemerintah Belanda berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan
Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda
membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank –bank Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang
kemudian menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Pada tahun 1908, Budi Utomo yang
didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk
memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening
op de Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe
Cooperatieve.
Pada tahun 1927 dibentuk Serikat
Dagang Islam. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang
memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi.
Namun, pada tahun 1933 keluar UU
yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua
kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya
koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan
menyengsarakan rakyat Indonesia.
Pada tanggal 12 Juli 1947,
pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama
di Tasikmalaya. Hari ini kemudian
ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Agar
lebih memahami, ayo berlatih berikut.
Ayoo berlatih!
Setelah
kalian memahami uraian
singkat materi di atas, maka:
1.
Apa yang
melatar belakangi R. Aria Wiria Atmadja mendirikan Bank di wilayah kerjanya?
Untuk menolong para
pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan
pinjaman dengan bunga yang tinggi
2.
Bagaimana
dukungan pemerintah colonial Belanda terhadap kiprah R. Aria Wiria Atmadja?
Pemerintah Belanda pada
waktu itu berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan
Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk
lumbung-lumbung desa baru, bank –bank Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank
Rakyat Indonesia (BRI).
Dari
dua pertanyaan di atas jelaskan jawabanmu dan tuliskan pada buku kerja kalian!
Apabila
kalian telah mampu menyelesaikan soal di atas, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar
2
|
Baca dan Perhatikan Artikel di bawah ini!
Suara.com -
Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia (LSP2I) menyatakan bahwa
kondisi koperasi di Indonesia saat ini amat menyedihkan. Banyak koperasi di
Indonesia saat ini hidup segan mati tak mau.
“Banyaknya
koperasi yang hidup segan mati tak mau ini jelas menunjukkan ada sesuatu
yang salah. Karena Indonesia memiliki pasa 33 UUD 1945 yang menjadi dasar
hukum keberadaan koperasi serta Kementerian Koperasi dan UKM,” kata
Direktur Eksekutif LSP2I Ermawan saat diwawancarai Suara.com di Jakarta,
Jumat (20/5/2016).
Ia
menambahkan bahwa saat ini banyak skenario supaya koperasi tidak maju dan
berkembang. Saat ini struktur perekonomian Indonesia terlalu didominasi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta. “Peran koperasi saat ini
praktis terpinggirkan. Sekarang mana ada proyek pemerintah yang memberikan
ruang bagi koperasi ikut tender, misalnya,” jelas Ermawan.
Ia
mengkritik kontribusi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan Kementerian
Koperasi dan UKM yang menurutnya hanya sekedar lips service. Selama
bertahun-tahun, Dekopin dan pemerintah tidak menunjukkan political will
untuk sungguh-sungguh memperkuat koperasi.
Padahal
seperti di negara-negara Skandinavia seperti Swedia, Denmark, Jerman,
termasuk Belanda memiliki banyak koperasi yang maju dan memiliki usaha
bisnis yang mendunia. “Contohnya di Belanda ada Rabonk yang berkembang di
Internasional itu dimiliki koperasi. Terus di Prancis ada Carefour yang
berkembang pesat, itu juga dimiliki koperasi,” tambah Standarkia Latif,
peneliti LSP2I dalam kesempatan yang sama.
Ia
menambahkan di Indonesia, koperasi cuma identik dengan Koperasi Unit Desa
(KUD) di wilayah pedesaan yang bergerak di simpan pinjam. Koperasi identik
dengan usaha ecek-ecek dan tidak dibranding menjadi sebuah usaha dengan
karakteristik yang modern, professional dan bagus. “Padahal koperasi
seharusnya menjadi sokoguru perekonomian Indonesia,” tutup Standarkia.
Ermawan
menegaskan sistem kapitalisme berbasis pemilik modal hanyalah memperkaya
orang tertentu. Ini berbeda dengan koperasi yang berasaskan kekeluargaan
dan gotong royong. “Di Koperasi, kesejahteraan bersama seluruh anggota,”
tutup Ermawan.
|
Dari artikel di atas, bagaimana pendapat kalian? Tulislah argument
kalian di buku kerja .
Menurut saya, seharusnya pemerintah Indonesia ini tetap
mempertahankan fungsi dari koperasi dan kalau bisa harus dikembangkan. Mungkin
dengan cara mengubah fungsi koperasi yang awalnya sangat tradisional kita
kembangkan menjadi koperasi modern dan kita jalankan fungsinya dengan sebaik
mungkin. Kita tidak boleh menganggap hal sepele tentang fungsi koperasi, kita
juga harus mencontoh dari negara-negara lain yang memfungsikan dan
mengembangkan koperasi dengan baik. Kita juga harus menambah rasa kekeluargaan
kepada setiap anggota koperasi, agar koperasi
tetap berjalan dengan baik dan tidak terpecah belah.
Kerjakan bersama
teman kalian di buku kerja masing-masing! Periksakan seluruh pekerjaan kalian
kepada Guru agar dapat diketahui penguasaan materi sebelum kalian diperbolehkan
belajar ke UKB berikutnya.
c.
Penutup
Bagaimana kalian
sekarang?
Setelah
kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri
kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait
dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.
Tabel
Refleksi Diri Pemahaman Materi
No
|
Pertanyaan
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Apakah kalian dapat
menceritakan kembali tentang sejarah
berdirinya koperasi di Indonesia?
|
|
|
2.
|
Dapatkah kalian menjelaskan bagaimana
kondisi tentang koperasi di Indonesia?
|
|
|
Jika menjawab
“TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1,
2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana
posisimu?
Ukurlah diri
kalian dalam menguasai sub materi sejarah berdirinya koperasi di Indonesia
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam
kotak yang tersedia.
|
Setelah
kalian menuliskan penguasaanmu terhadap sub materi sejarah berdirinya koperasi
di Indonesia, lanjutkan kegaitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.
Yuk Cek Penguasaanmu terhadap sub materi sejarah berdirinya
koperasi di Indonesia!
Agar
dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi sub materi sejarah berdirinya
koperasi di Indonesia, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja
kalian masing-masing.
a) Apa factor penghambat berkembangnya koperasi di masa penjajahan
colonial Belanda?
1)
Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non
pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan tentang koperasi.
2)
Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan
koperasi.
3)
Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan
koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh
kaum politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu.
b) Apa factor pendukung berkembangnya koperasi di jaman penjajahan
Jepang
Pendudukan Jepang menggantikan
Belanda di Indonesia mengubah banyak hal. Susunan dan tata pemerintahan di
daerah bekas belanda diatur menurut kebutuhan perang, dan tidak lagi merupakan
suatu daerah pemerintahan . pemerintah mengeluarkan undang-undang no 23 tahun
1942 yang antara lain menentukan bahwa untuk mendirikan perkumpulan dang
mengadakan rapat harus minta ijin terlebih dahulu pada syuutjokan
(residen). Dengan undang-undang maka koperasi
praktis tidak memiliki ruang gerak.
c) Bagaimana memberikan cara memotivasi generasi muda untuk menyukai
koperasi
Memberikan
wawasan tentang pentingnya fungsi koperasi kepada generasi muda dalam kemajuan
negara Indonesia dan juga kemajuan perekonomian anggota yang mengelola koperasi
tersebut.
Setelah menyelesaikan soal di
atas dan mengikuti kegiatan belajar 1 dan 2, Silahkan kalian berdiskusi dengan teman
sebangku atau teman lain. Kemudian tuliskan jawaban kalian di buku kerja
masing-masing!.
Ini adalah bagian akhir dari UKB sub materi
sejarah beridinya koperasi di Indonesia, mintalah kepada Guru kalian sebelum
belajar ke UKB berikutnya (UKB EKO.2-8-4). Sukses untuk kalian!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar